Manfaat Katalog
Perpustakaan pada Zaman dulu hingga Sekarang
Oleh Lidya Jolanda
Meutia Kale
1612311002, D3
Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana
Abstrak :
Tujuan pembuatan
paper ini adalah untuk mengetahui manfaat katalog dari dulu hingga sekarang. Di
dalam paper ini dijabarkan manfaat manfaat katalog yang ada di perpustakaan
mulai dari dulu hingga sekarang.
Di jabarkan juga
keunggulan keunggulan katalog dari zaman dahulu hingga sekarang, dan penggunaan
serta perubahan katalog yang mengikuti perkembangan teknologi informasi
sehingga membuat katalog perpustakaan yang sekarang menjadi lebih digital.
Kata kunci : sejarah katalogisasi, perkembangan
katalogisasi, manfaat katalogisasi, keunggulan serta kekurangan katalogisasi.
Latar Belakang:
Sepeti yang telah
kita ketahui mengenai katalog, ya katalog memang tidak asing terdengar di
telinga kita, lalu apa kah sebenarnya pengertian dan manfaat katalog itu ?
Katalog merupakan
sarana temu kembali informasi, katalog di perpustakaan merupakan hal yang
memiliki peranan penting untuk mengakses seluruh bahan pustaka yang ada di
perpustakaan. Apalagi mengingat koleksi yang ada di perpustakaan pasti akan
terus bertambah, dan tentunya keberadaan dari katalog ini sangatlah di
perlukan.
Hal ini di perlukan
karena para pengguna akan mengalami kesulitan dalam pencarian bahan pustaka
karena banyaknya rak rak buku yang berjajar, dan tentunya akan menghabiskan
waktu yang lama untuk mencari buku yang kita inginkan apabila kita tidak
mengetahui dimana letak keberadaan buku tersebut.
Seiring perkembangannya
zaman, katalog semakin berkembang dengan pesatnya. Sudah terbukti yang dulunya
hanya digunakan untuk kegiatan pendataan senjata senjata militer saja tetapi
seiring berjalannya waktu katalog berkembang juga sampai pada perpustakaan.
Yang awalnya di
perpustakaan hanya tersedia katalog yang berupa kartu kartu atau lembaran yang
disusun berdasarkan rak rak dan nomer nomernya, kini karena adanya perkembangan
teknologi dan informasi, katalog sudah bisa di akses melalui koputer.
Tidak perlu lagi
mencari kartu kartu yang sangat banyak di dalam rak, sekarang segalanya sudah
menjadi mudah karena kecanggihan teknologi.
Semakin hari
pengunaan katalog semakin terasa manfaatnya, bisa dibayangkan apabila tidak ada
katalog, segala hal yang akan di cari tidak akan dengan mudah di temukan, waktu
yang digunakan juga akan habis terbuang.
Oleh karena itu peran
katalog sebagai wakil dari suatu koleksi itu benar benar sangat dibutuhkan
dimana pun dan kapan pun.
Dalam pembahasan yang pertama tama akan di jelaskan
terlebih dahulu pengertian katalog
Katalog perpustakaan
merupakan daftar bibliografi yang di susun secara sistematis sehingga
memungkinkan pengguna perpustakaan dapat dengan mudah mengetahui dan mengenal
koleksi yang ada di perpustakaan, dan di mana koleksi tersebut diletakkan.
Bentuk katalog dari
masa ke masa sudah cukup berkembang, bentuk katalog bermacam macam, ada yang
berbentuk buku, berbentuk kartu ada juga yang berbentuk cd dan katalog di perpustakaan
sekarang yang paling terkenal dan sudah banyak di gunakan ialah OPAC ( Online
Public Access Catalog ).
Didalam katalogisasi
ada berbagai macam proses, proses proses itu adalah mencantumkan data data
penting dari bahan bahan pustaka, seperti judul, nama pengarang, penertbit dan
subjek. Katalogisasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu katalogisasi deskriptif dan
katalogisasi subjek. Katalogisasi deskriptif yaitu mengidentifikasi dan merekam
data bibliografi suatu buku atau dokumen. Sedangkan katalogisasi subjek adalah
kegiatan menentukan nomor klasifikasi dan tajuk subjek buku atau dokumen.
Manfaat katalog
secara umum yaitu untuk memudahkan sesorang atau pengguna perpustakaan dalam
mencari buku atau pun dokumen yang ada di perpustakaan yang di perlukan berdasarkan
judul, pengarang atau subjeknya, katalog juga dapat digunakan untuk
memberitahukan buku buku atau dokumen dokumen yang di miliki perpustakaan,
dapat juga membatu untuk memilih buku atau dokumen berdasarkan edisi dan
kearakternya.
Manfaat Katalog pada zaman dahulu
Pada awalnya katalog
dimanfaatkan untuk peralatan militer dan digunakan untuk kepentingan
kepentingan di depatermen Amerika Serikat. Dan katalog tersebut di gunakan
berdasarkan kepentingan depatermen depatermen di Amerika Serikat.
Pada tahun 1932
Presiden Roosevelt ingin menyeragamkan katalog namun sayang di depatermen
depatermen lain tidak ingin menyeragamkannya juga, akibatnya pengkatalogan
peralatan militer menjadi kacau. Kekacauan ini berimbas pada keuangan dan
membahayakan Negara.
Pada tahun 1930
sampai pada tahin 1935 dilakukannya lah penerbitan katalog sebanyak 155.000
items dan hingga tahun 1935 item item tersebut semakin bertambah banyak dan
juga isi dari item item tersebut dapat di katakana double sehingga pada waktu
itu katalog yang di buat tersebut dirasa tidaklah bermanfaat.
Pada saat itu seiring
dengan kemajuan teknologi system katalogisasi ini digunakan lebih lanjut oleh
Presiden Truman dengan cara melaksanakan kerja sama antar depatermen melalui
persetujuan dan kerja sama.
Dan pada akhirnya system
katalog yang sudah terbentuk ini harus di jaga keberadaanya dan kelangsungannya
sebab setiap hari pasti akan mucul item item yang baru ataupun item item yang
sudah tidak di pakai lagi dari system katalog ini.
Berbagai macam bentuk bentuk katalog yang ada di
perpustakaan yaitu:
1.
Katalog
dalam lembaran lembaran lepas
2.
Katalog
yang berupa kartu
3.
Katalog
Nasional
4.
Katalog
induk
5.
Katalog
induk majalah
6.
Katalog
penerbit/ toko buku
7.
Katalog
tambahan buku dan majalah
Di era world wide web
ini, perkembangan teknologi informasi dan komputer serta dokumen dokumen
elektronik bagi pustakawan menjadi tantangan yang sangat bebeda.
Sangat sangatlah menjadi
perbedaan yang sangat signifikan sekali bagi perpustakaan jika di bandingkan
dengan perpustakaan berpuluh puluh tahun yang lalu, dimana isi dari koleksi
perpustakaan tersebut hanyalah buku buku, majalah dan dokumen dokumen yang
hanya bias di cari melalui sekian banyak kartu katalog yang tersedia.
Pengaruh teknologi
dan informasi sangat sangat lah besar terhadap perpustakaan, dan memang sempat
pada waktu itu di perdebatkan tetapi jika di pikirkan kembali, eksistensi dari
perpustakaan di masa yang akan mendatang itu juga tergantung daripada kemampuan
perpustakaan dalam menggunakan teknologi dan sumber informasi yang akan
berkembang hari demi hari.
Tentu saja
perpustakaan harus bisa mengikuti perkembangan zaman, dan sudah harus
meninggalkan cara cara lama yang kurang efektif di zaman yang serba mudah
seperti sekarang ini. Karena sebagai sumber informasi, perpustakaan lah yang
pertama kalinya harus melek dan update terhadap perkembangan informasi.
Pada saat ini isu
perubahan katalog sangat hangat di perbincangkan oleh akademisi dan pustakawan professional
di Eropa dan Benua Amerika, dimana kedua Negara ini adalah Negara yang
perpustakaannya sudah maju dan berkembang sangat dinamis.
Ada yang mengatakan
jika pengatalogan dan katalog lebih baik di berhentikan karena sekarang sudah
ada internet yang sangat canggih dan hebat di bandingkan dengsn katalog untuk
mencari dan menemukan informasi.
Ada juga yang
berpendapat bahwa katalog masih akan tetap digunakan hanya saja penyebutan nya
yang berbeda dan sebutan tersebut harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
Di era modern ini
katalog juga ada hubungannya denga World Wide Web, manfaat dari hubungan ini
adalah untuk mengubah perilaku para pengguna dalam mencari informasi di
perpustakaan.
Mereka yang jarang datang
ke perpustakaan tidak perlu lagi pergi ke perpustakaan tetapi mereka bisa mencari
informasi yang mereka butuhkan melalui jaringan computer global.
Katalog yang berada
di perpustakaan tidak lagi sering di gunakan karena katalog tersebut dianggap
hanya sebatas untuk mencari bahan pustaka tersebut. Bahkan jika daftar bahan
pustaka yang kita inginkan ada di dalam katalog itu belum tentu bahan pustaka
yang terdaftar tersebut ada di dalam rak rak buku tersebut.
Dahulu keberadaan
para pustakawan sangatlah di butuhkan oleh para pengguna, tetapi pada zaman
yang super canggih seperti ini, siapa pun bisa mengakses apapun melalui
internet dan tidak harus pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi, nah
mengingat keberadaan itu, mau tidak mau system katalog perpustakaan haruslah di
masukkan ke dalam web. Katalog perpustakaan haruslah berfungsi layaknya search engine
sehingga tujan dan fungsi nya dapat berkembang dengan luas.
Pada saat ini katalog
perpustakaan terdiri dari deskripsi yang singkat yang sangat standar karena
aturan pengkatalogan yang di gunakan adalah AACR2 ( Anglo American Cataloguing
Rules 2 ).
Setiap item berisi
perwakilan suatu catatan yang terstruktur jelas berisi kolom data.
Katalog perpustakaan
aalah suatu alat yang dapat menunjukkan kekayaan koleksi perpustakaan kepada
pengguna, maksud nya suatu perpustakaan melalui katalog nya dapat
mengkomunikasikan kepada pengguna kekayaan koleksi nya.
Pada zaman yang modern
ini, katalog perpustakaan harus mampu berperan tidak hanya sebagai sarana temu
kembali informasi, tetapi informasi yang ada di perpustakaan harus mendukung
funsi manajemen perpustakaaan seperti, pengawasan inventaris, pengembangan
koleksi, pengadaan, pemeriksaan bahan pustaka baru, manajemen anggaran dan lain
lain.
Katalog juga harus
memiliki manfaat sebagai sarana yang mampu menghubungkan antara perpustakaan
dan ruang pengetahuan yang ada di web.
Katalog yang di era
modern seperti ini yang paling sering di gunakan ialah OPAC ( Online Public
Access Catalog )
Apa itu OPAC ?
OPAC merupakan
katalog yang tersimpan di komputer dan dapat diakses dari berbagai titik atau
lokasi dengan cara bergabung dengan suatu jaringan.
Manfaatnya adalah sebagai
penelusuran informasi secara cepat dan tepat, penelusuran juga dapat dilakukan secara
bersama sama tanpa ada yang terganggu.
OPAC disini fungsinya
tentu melebihi kegunaan katalog kartu, OPAC juga bentuk fisiknya tidak tercetak
melainkan ia memliki bentuk fisik yang digital dalam computer, dan masih banyak
lagi manfaat dan kelebihan dari OPAC di bandingkan dengan katalog yang ada pada
zaman dulu.
Kesimpulan
Perpustakaan pada
saat ini benar benar mengikuti perkembangan zaman yang cukup pesat. Dengan adanya
perkembangan teknlogi informasi, perpustakaan seolah olah tidak ingin sampai
ketinggalan dengan perkembangan zaman yang modern ini.
Terlepas dari
bayangan yang sangat membosankan tentang perpustakaan, perlu diketahui bahwa
perpustakaan itu sudah menerapkan sistem sistem berbasis computer dalam
menyediakan informasi informasi yang dibutuhkan bagi penggunanya.
Salah satunya yaitu “katalog”
katalog yang dulunya sangat banyak dan memuat segala kekayaan yang ada di
perpustakaan jika dilihat dari segi fisiknya yang tercetak sangatlah memakan
tempat, karena dibutuhkan rak rak yang begitu banyak untuk menjadi tempat bagi
katalog katalog tersebut, tetapi hebatnya teknologi, katalog bertransformasi
menjadi katalog yang sudah berada di computer untuk menginput segala sesuatu
yang ada pada kekayaan koleksi perpustakaan, serta pada katalog online tersebut
berisi beragam informasi yang di butuhkan oleh pengguna dan tentunya pada saat
kita menggunakannya, tidak akan memakan waktu yang banyak karena sifat nya yang
begitu praktis dan sangat mudah di gunakan.
Katalog online
tersebut bernama OPAC ( Online Public Access Catalog ).
Daftar Pustaka
www.perpustakaan-iqra.com
› Katalog › Perpustakaan
diakses
pada tanggal 12 februari 2017 pukul 18:45 WITA
Pengertian Katalog dan katalogisasi, Bentuk dan Fungsi -
Calon ...
adipustakawan.blogspot.com/.../pengertian-katalog-dan-katalogisas...
diakses pada tanggal 12 februari 2017 pada
pukul 19:30 WITA
Diakses pada tanggal 13 februari 2017
pukul 17:00 WITA
Perpustakaan: Pengertian OPAC(Online Public Acces
Catalog) dan ...
asmi-ati.blogspot.com/.../pengertian-opaconline-public-acces.html
diakses pada tanggal 13 februari puku
19:25 WITA
Komentar
Posting Komentar